Dalam dunia properti, istilah "tipe rumah" mengacu
pada luas bangunan yang digunakan dalam satuan meter persegi. Salah satu tipe
rumah yang banyak diminati masyarakat Indonesia adalah rumah tipe 60. Rumah
tipe ini menawarkan keseimbangan antara ukuran, fungsionalitas, dan harga yang
relatif terjangkau, menjadikannya ideal bagi keluarga muda, pasangan baru
menikah, hingga mereka yang ingin meningkatkan kualitas hunian dari tipe yang
lebih kecil.
Artikel ini akan membahas secara mendalam mengenai rumah tipe 60, mulai dari pengertian, kelebihan dan kekurangannya, contoh desain, hingga tips membeli dan merenovasi rumah tipe ini agar sesuai dengan kebutuhan masa kini.
https://www.mimarsindonesia.com/ |
Apa Itu Rumah Tipe 60?
Rumah tipe 60 merujuk pada luas bangunan sebesar 60 meter
persegi. Biasanya, rumah tipe ini dibangun di atas lahan dengan luas mulai dari
90 m² hingga 150 m² atau bahkan lebih. Notasi lengkap seperti “Tipe 60/120”
berarti rumah tersebut memiliki luas bangunan 60 m² di atas lahan seluas 120 m².
Tipe 60 termasuk dalam kategori rumah menengah. Ukurannya
lebih besar dari tipe 36 atau 45, namun masih lebih kecil dari tipe 70 atau 90.
Oleh karena itu, tipe ini dianggap sebagai pilihan praktis karena tidak terlalu
sempit, tetapi juga tidak terlalu luas, sehingga biaya perawatan tetap
terjangkau.
Kelebihan Rumah Tipe 60
1. Ukuran Cukup untuk Keluarga
Dengan luas bangunan 60 m², rumah ini umumnya bisa menampung
2 hingga 3 kamar tidur, ruang tamu, ruang keluarga, dapur, 1–2 kamar mandi, dan
terkadang ada ruang tambahan seperti gudang atau ruang cuci jemur. Ini membuat
rumah tipe 60 ideal bagi keluarga dengan 1–2 anak.
2. Potensi Pengembangan
Jika dibangun di atas lahan yang cukup luas, rumah tipe 60
memiliki potensi renovasi atau perluasan di masa depan. Anda bisa menambah
kamar, memperluas ruang tamu, atau bahkan membangun lantai dua.
3. Harga Terjangkau
Dibandingkan tipe yang lebih besar, rumah tipe 60 memiliki
harga beli yang masih dalam jangkauan sebagian besar masyarakat kelas menengah.
Apalagi jika dibeli di kawasan penyangga kota besar.
4. Desain Fleksibel
Ukuran yang tidak terlalu kecil maupun besar memberikan
fleksibilitas dalam hal desain. Anda bisa mengusung tema minimalis, modern,
tropis, atau bahkan industrial dengan penyesuaian sederhana.
5. Efisien Biaya Perawatan
Dengan ukuran yang relatif sedang, rumah tipe 60 cukup mudah
dirawat. Biaya operasional seperti listrik, air, dan perawatan bangunan juga
lebih rendah dibanding rumah besar.
Kekurangan Rumah Tipe 60
https://www.mimarsindonesia.com/ |
1. Terbatas untuk Keluarga Besar
Jika anggota keluarga Anda lebih dari 4 orang, ruang di
dalam rumah tipe 60 mungkin terasa sempit. Penambahan penghuni dapat mengurangi
kenyamanan jika tidak dilakukan penyesuaian ruang.
2. Renovasi Butuh Pertimbangan Matang
Meskipun bisa direnovasi, perlu perhitungan yang cermat agar
perluasan tidak merusak struktur awal rumah atau melanggar batas garis sempadan
bangunan (GSB).
3. Lokasi Mempengaruhi Kualitas Hidup
Banyak rumah tipe 60 yang dijual di daerah pinggiran atau
perumahan baru yang jauh dari pusat kota. Ini bisa mempengaruhi akses ke
fasilitas umum seperti sekolah, rumah sakit, dan tempat kerja.
Contoh Denah Rumah Tipe 60
Berikut adalah beberapa contoh denah umum rumah tipe 60:
Denah 1: Rumah Tipe 60 Satu Lantai
2 Kamar Tidur
1 Kamar Mandi
Ruang Tamu + Ruang Keluarga
Dapur
Teras Depan
Halaman Belakang
Denah 2: Rumah Tipe 60 Dua Lantai
Lantai 1:
Ruang Tamu
Dapur & Ruang Makan
1 Kamar Tidur
1 Kamar Mandi
Taman Belakang
Lantai 2:
2 Kamar Tidur
1 Kamar Mandi
Balkon
Tipe dua lantai memungkinkan perluasan fungsi tanpa
memperbesar lahan. Namun, tentu biaya pembangunan lebih tinggi.
Inspirasi Desain Rumah Tipe 60
1. Desain Minimalis Modern
Ciri khas: bentuk geometris sederhana, warna monokrom,
jendela besar, dan furnitur multifungsi. Cocok untuk pasangan muda yang
menginginkan hunian stylish dan fungsional.
2. Desain Tropis Modern
Ciri khas: ventilasi baik, banyak bukaan (jendela atau pintu
kaca), teras luas, dan atap miring untuk mengatasi panas dan hujan tropis.
3. Desain Skandinavia
Dominasi warna putih, kayu terang, pencahayaan alami, dan
penggunaan elemen alam. Desain ini memberi kesan luas dan bersih, sangat cocok
untuk rumah tipe 60.
Tips Membeli Rumah Tipe 60
1. Cek Legalitas dan Sertifikat
Pastikan rumah memiliki sertifikat hak milik (SHM) atau
sertifikat hak guna bangunan (SHGB) yang sah, serta IMB (izin mendirikan
bangunan).
2. Pilih Lokasi yang Strategis
Pilih lokasi yang memiliki akses mudah ke fasilitas umum
seperti sekolah, rumah sakit, pasar, atau transportasi umum.
3. Cermati Kualitas Bangunan
Lihat material yang digunakan, sistem drainase, serta
kualitas struktur. Rumah baru belum tentu bebas dari cacat konstruksi.
4. Sesuaikan dengan Kebutuhan
Jangan tergiur harga murah tanpa mempertimbangkan kebutuhan
jangka panjang. Perhatikan apakah jumlah kamar dan luas ruang sesuai dengan
gaya hidup Anda.
https://www.mimarsindonesia.com/ |
5. Periksa Potensi Renovasi
Tanyakan apakah rumah memungkinkan untuk diperluas, terutama
jika Anda berencana menambah lantai atau ruang di masa depan.
Tips Merenovasi Rumah Tipe 60
1. Rencanakan Tata Ruang yang Efisien
Gunakan prinsip open space untuk ruang tamu, ruang makan,
dan dapur agar rumah terasa lebih lega.
2. Gunakan Furnitur Multifungsi
Tempat tidur dengan laci, meja lipat, dan sofa bed sangat
cocok untuk menghemat ruang.
3. Maksimalkan Cahaya Alami
Tambahkan jendela besar atau skylight agar rumah terasa
terang dan hemat energi.
4. Manfaatkan Lantai Dua
Jika lahan tidak cukup untuk perluasan horizontal,
pertimbangkan membangun lantai dua dengan struktur yang kuat.
5. Jangan Lupakan Estetika
Renovasi bukan hanya soal fungsi. Tambahkan elemen estetika
seperti taman kecil, kanopi modern, atau fasad bergaya agar rumah tetap menarik
secara visual.
Estimasi Biaya Rumah Tipe 60
Biaya pembangunan rumah tipe 60 sangat bergantung pada
lokasi, kualitas material, dan desain. Berikut gambaran kasar biaya:
Biaya bangun rumah standar: Rp3.500.000 – Rp5.000.000/m²
Maka, untuk tipe 60:
Rp210.000.000 – Rp300.000.000 (belum termasuk tanah)
Harga tanah sangat bervariasi, bisa mulai dari Rp1 juta/m²
di pinggiran kota hingga Rp10 juta/m² atau lebih di kawasan premium.
Jika membeli dari pengembang, rumah tipe 60/120 bisa
dibanderol antara Rp500 juta – Rp1 miliar tergantung lokasi dan fasilitas.
Apakah Rumah Tipe 60 Masih Layak di Masa Depan?
Tentu saja. Dengan tren urbanisasi dan keterbatasan lahan di
kota besar, rumah dengan ukuran sedang seperti tipe 60 akan semakin diminati.
Apalagi jika dibarengi dengan desain yang adaptif dan efisiensi energi.
Selain itu, rumah tipe ini relatif mudah dijual kembali
karena pasarnya luas dan banyak diminati keluarga muda atau investor yang
mencari properti dengan nilai investasi stabil.
https://www.mimarsindonesia.com/ |
Kesimpulan
Rumah tipe 60 merupakan pilihan ideal bagi Anda yang mencari
hunian nyaman dengan ukuran cukup, biaya terjangkau, dan fleksibel untuk
berbagai kebutuhan. Dengan perencanaan ruang yang baik dan desain yang tepat,
rumah tipe ini bisa menjadi tempat tinggal yang menyenangkan dan juga aset
jangka panjang yang bernilai.
Apakah Anda sedang mempertimbangkan membeli rumah tipe 60
atau sedang merencanakan renovasi? Pastikan Anda merancangnya sesuai gaya hidup
dan kebutuhan keluarga agar rumah ini benar-benar menjadi rumah impian Anda.
📞 Hubungi Kami Sekarang untuk Konsultasi Gratis! Kami siap memberikan solusi desain interior terbaik untuk rumah, kantor, atau bisnis Anda di Jayapura dan sekitarnya. Dengan layanan kami, Anda akan mendapatkan desain yang tidak hanya estetis tetapi juga fungsional dan sesuai dengan kebutuhan Anda. Hubungi Kami disini yaa.
Kami Melayani Jasa Desain Arsitek Online se-Indonesia : Jasa Desain Arsitek di Pulau Jawa, Jasa Desain Arsitek di Jakarta, Jasa Desain Arsitek di Bogor, Jasa Desain Arsitek di Depok, Jasa Desain Arsitek di Tangerang, Jasa Desain Arsitek di Bekasi, Jasa Desain Arsitek di Bandung, Jasa Desain Arsitek di Cimahi, Jasa Desain Arsitek di Cirebon, Jasa Desain Arsitek di Tasikmalaya, Jasa Desain Arsitek di Garut, Jasa Desain Arsitek di Sukabumi, Jasa Desain Arsitek di Purwakarta, Jasa Desain Arsitek di Subang, Jasa Desain Arsitek di Karawang, Jasa Desain Arsitek di Serang, Jasa Desain Arsitek di Cilegon, Jasa Desain Arsitek di Pandeglang, Jasa Desain Arsitek di Lebak, Jasa Desain Arsitek di Semarang, Jasa Desain Arsitek di Solo, Jasa Desain Arsitek di Salatiga, Jasa Desain Arsitek di Magelang, Jasa Desain Arsitek di Kudus, Jasa Desain Arsitek di Pekalongan, Jasa Desain Arsitek di Tegal, Jasa Desain Arsitek di Banyumas, Jasa Desain Arsitek di Yogyakarta, Jasa Desain Arsitek di Surabaya, Jasa Desain Arsitek di Malang, Jasa Desain Arsitek di Kediri, Jasa Desain Arsitek di Madiun, Jasa Desain Arsitek di Mojokerto, Jasa Desain Arsitek di Jember, Jasa Desain Arsitek di Banyuwangi, Jasa Desain Arsitek di Pasuruan, Jasa Desain Arsitek di Sidoarjo, Jasa Desain Arsitek di Probolinggo, Jasa Desain Arsitek di Pulau Sumatera, Jasa Desain Arsitek di Medan, Jasa Desain Arsitek di Binjai, Jasa Desain Arsitek di Pematangsiantar, Jasa Desain Arsitek di Tebing Tinggi, Jasa Desain Arsitek di Padang, Jasa Desain Arsitek di Bukittinggi, Jasa Desain Arsitek di Payakumbuh, Jasa Desain Arsitek di Pekanbaru, Jasa Desain Arsitek di Dumai, Jasa Desain Arsitek di Batam, Jasa Desain Arsitek di Tanjungpinang, Jasa Desain Arsitek di Palembang, Jasa Desain Arsitek di Lubuklinggau, Jasa Desain Arsitek di Prabumulih, Jasa Desain Arsitek di Jambi, Jasa Desain Arsitek di Bengkulu, Jasa Desain Arsitek di Bandar Lampung, Jasa Desain Arsitek di Metro, Jasa Desain Arsitek di Banda Aceh, Jasa Desain Arsitek di Lhokseumawe, Jasa Desain Arsitek di Langsa, Jasa Desain Arsitek di Sabang, Jasa Desain Arsitek di Pulau Kalimantan, Jasa Desain Arsitek di Pontianak, Jasa Desain Arsitek di Singkawang, Jasa Desain Arsitek di Balikpapan, Jasa Desain Arsitek di Samarinda, Jasa Desain Arsitek di Bontang, Jasa Desain Arsitek di Banjarmasin, Jasa Desain Arsitek di Banjarbaru, Jasa Desain Arsitek di Palangkaraya, Jasa Desain Arsitek di Tarakan, Jasa Desain Arsitek di Nunukan, Jasa Desain Arsitek di Kotabaru., Jasa Desain Arsitek di Pulau Sulawesi, Jasa Desain Arsitek di Makassar, Jasa Desain Arsitek di Parepare, Jasa Desain Arsitek di Palopo, Jasa Desain Arsitek di Manado, Jasa Desain Arsitek di Bitung, Jasa Desain Arsitek di Tomohon, Jasa Desain Arsitek di Gorontalo, Jasa Desain Arsitek di Kendari, Jasa Desain Arsitek di Baubau, Jasa Desain Arsitek di Palu, Jasa Desain Arsitek di Tolitoli, Jasa Desain Arsitek di Mamuju, Jasa Desain Arsitek di Bali dan Nusa Tenggara, Jasa Desain Arsitek di Denpasar, Jasa Desain Arsitek di Gianyar, Jasa Desain Arsitek di Singaraja, Jasa Desain Arsitek di Mataram, Jasa Desain Arsitek di Bima, Jasa Desain Arsitek di Kupang, Jasa Desain Arsitek di Ende, Jasa Desain Arsitek di Maumere, Jasa Desain Arsitek di Labuan Bajo, Jasa Desain Arsitek di Papua dan Maluku, Jasa Desain Arsitek di Jayapura, Jasa Desain Arsitek di Merauke, Jasa Desain Arsitek di Timika, Jasa Desain Arsitek di Biak, Jasa Desain Arsitek di Sorong, Jasa Desain Arsitek di Manokwari, Jasa Desain Arsitek di Fakfak, Jasa Desain Arsitek di Ambon, Jasa Desain Arsitek di Ternate, Jasa Desain Arsitek di Tidore.